Tips Hindari Penipuan Bermodus Belanja Online


Berkembangnya kemajuan teknologi membuat berbagai aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup makin mudah. Salah satunya yang sedang tren saat ini adalah belanja online. Online Shopping atau disebut dengan belanja online, adalah aktifitas  pengguna atau konsumen yang ingin mencari atau membeli barang sesuai dengan keinginan tanpa harus mendatangi toko si penjual. Cukup menggunakan gadget, pilih barang sesuai keinginan, bayar, dan barang pun sampai ke tangan konsumen.
Namun, terkadang tak semua penjual online bisa dipercayai. Bahkan, tak jarang kita dengar kasus-kasus penipuan belanja online dimana konsumen sudah mentransfer uang namun barang yang dipesan tak kunjung datang. Alih alih bertanggung jawab, biasanya penjual malah menghilang dan seluruh kontak di blok oleh penjual. Ketika sadar menjadi korban penipuan belanja online, biasanya konsumen akan panik dan bingung harus bagaimana dan melakukan apa.

Apabila anda ataupun para pembaca yang menjadi salah satu korban penipuan bermodus belanja online, inilah beberapa tips dan langsung segera ambil tindakan sebagai berikut :
  • LAPORKAN SITUS PELAPORAN SECARA ONLINE
    Dalam transaksi belanja online, biasanya barang akan dikirim begitu transfer dana dari pembeli ke penjual di lakukan. Estimasi pengiriman barang biasanya antara 1 sampai 4 hari sampai barang ketangan konsumen, termasuk perhitungan jauhnya wilayah pengiriman barang. Ketika anda merasa sudah melakukan transfer uang, namun dalam kurun waktu tersebut barang belum dikirim ada baiknya melakukan konfirmasi ulang ke pihak penjual. Jika penjual tak ada itikad baik untuk segera mengirim barang, maka sebaiknya anda melaporkan kasus tersebut ke 3 situs pelaporan online berikut yaitu https://www.lapor.go.id, https://www.kredibel.co.id, https://www.cekrekening.id. Jelaskan secara lengkap kronologis kejadian yang telah anda alami. Alangkah lebih bagus bisa sertakan bukti bukti yang valid berupa bukti transfer, screen shoot chat, dan bukti bukti lain yang mendukung laporan anda.
  • LAPOR KEPADA PIHAK KEPOLISIAN
    Jika nilai transaksi jual beli online yang anda lakukan cukup besar nominalnya, anda juga bisa melaporkan kasus penipuan belanja online tersebut kepihak kepolisian. Usahakan tetap tenang dan jangan gugup ketika menceritakan kronologis penipuan belanja online tersebut. Nantinya, dari pihak kepolisan akan mencatat semua laporan yang tadi anda ceritakan tersebut. Selanjutnya, pihak polisi akan memberikan surat tanda penerimaan laporan sebagai bukti telah melapor. Setelah itu, korban penipuan hanya tinggal menunggu hasil perkembangan kasus.
  • SEGERA HUBUNGI PIHAK BANK
    Langkah selanjutnya yang musti diperhatikan adalah segera menghubungi pihak bank bersangkutan. hal tersebut bertujuan agar no rekening penerima milik pelaku penipuan belanja online tersebut bisa segera di bekukan oleh pihak bank. Ceritakan secara lengkap kronologis kejadian yang anda alami, dengan menyertakan bukti-bukti yang valid. Pihak bank biasanya akan merespon secara cepat laporan seperti itu. Laporan tersebut juga memungkinkan dana yang anda transfer bisa kembali kepada anda. Namun perlu di ingat, pihak bank juga tidak serta merta langsung memblokir rekening pelaku. Ada syarat dan mekanisme serta prosedur yang harus di lakukan untuk pihak bank bisa melakukan pemblokiran tersebut.
Demikian artikel diatas mengenai "tips hindari penipuan bermodus belanja online" semoga bermanfaat bagi kita semua dan paling penting bisa tercegahnya hal-hal yang tidak di inginkan apabila ingin melakukan belanja di situs online mana pun. Untuk tips menarik lainnya, silahkan kunjungi INFOTIPSJITU


EmoticonEmoticon